Sejarah Sarolangun
Selanjutnya diperkuat dengan Keputusan DPRD Propinsi Jambi Nomor :
2/DPRD/99 Tanggal 9 Juli 1999 Tentang Pemekaran Kabupaten di Propinsi
Jambi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota. Atas dasar kebijakan tersebut,
maka pada tanggaln 12 Oktober 1999 Kabupaten Sarolangun resmi menjadi
daerah otonom dengan Bupati Pertama 1999 - 2001 adalah H. Muhammad Madel(Care Taker). Kemudian
berdasarkan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati melalui DPRD
Kabupaten Sarolangun Tahun 2001 terpilih Bupati dan Wakil Bupati H. Muhammad Madel, dan H. Maryadi Syarif.
Saat ini setelah dilaksanakannya pemilihan umum secara langsung pada
bulan Juli 2006 yang merupakan pemilu lansung pertama bagi Kabupaten
Sarolangun maka terpilihlah H. Hasan Basri Agus dan H. Cek Endra sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun terpilih periode 2006 – 2011.
Berdasarkan Hasil Pemilukada Tahun 2011 maka terpilih sebagai Bupati dan
Wakil Bupati periode 2011 - 2016 adalah H. Cek Endra dan Pahrul Rozi.
Dalam rangka melengkapi kelembagaan pemerintahaan dan birokrasi publik
dan sebagai Kabupaten Pemekaran, maka lembaga Legislatif Kabupaten
Sarolangun DPRD pada awal berdirinya masih merupakan bagian dari DRPD
Kabupaten Sarolangun Bangko (Sarko). Pemisahan lembaga Legislatif
Kabupaten Sarolangun dibentuk bersamaan dengan dasar Undang – Undang
Nomor 54 Tahun 1999 dan selanjutnya disempurnakan kembali melalui
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 dengan jumlah anggota DPRD sebanyak 25
orang.
Pada awal berdirinya Kabupaten Sarolangun terdiri dari 6 (enam)
Kecamatan, 107 Desa, 4 Kelurahan dan 2 Desa Unit Pemukiman Transmigrasi
dan saat ini tahun 2013 sudah menjadi 10 Kecamatan, 9 kelurahan, dan 149
Desa.Sumber : http://dedikerinci.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar