Dari buku karangan DR.Aidh Bin Abdullah
Al-Qarni, MA (penulis La Tahzan)
Bismillahirrahmanirrahim,
Wanita
memang memiliki banyak kelebihan dalam berbagai sisi kehidupannya. Diantara
sisi yang unik dari kelebihannya itu adalah kebahagiaan wanita sangat
berpengaruh terhadap orang terdekat yang ada disekitarnya. Dengan kebahagiaan,
hidup seorang wanita menjadi lebih berarti dimata siapapun. Apakah itu dimata
suaminya, keluarganya, sahabatnya atau orang lain.
Namun
sayang, sebagian wanita tak mumpuni dalam mengelola kebahagiaan ini, dan
menganggap kebahagiaan itu sebagai api lilin yang mudah padam. Maklumlah wanita
diciptakan dengan tingkat kepekaan (baca: perasaan) lebih tinggi
dibanding kaum pria. Sedikit saja mereka terusik, maka kebahagiaannya akan goyah
dan berkurang, atau akan terlepas-padam begitu saja.
Nah,
disinilah letak persoalannya. Kebahagiaan mereka sulit sekali dipertahankan.
Mudah datang dan mudah pergi. Bahkan mudah sekali mereka terjebak dalam kondisi
dan sikap yang dapat menghancurkan kebahagiaan ini. Seringkali juga wanita tak
menyadari kebahagiaan seperti apa yang mereka rasakan, apakah kebahagiaan yang
diridhoi Alloh atau kebahagiaan yang sebaliknya. Sekarang apakah wanita siap
menjadi wanita paling bahagia? Insya Alloh.
Cukuplah Kemuliaan Anda Menjadi
Seorang Muslimah.
Apakah
engkau berputus asa
Karena
tidak pernah menemukan jalan keluar
Jika
memang demikian, maka dimanakah Alloh dan taqdirnya?
Segala sesuatu yang menimpa anda saat
berjuang di jalan Alloh, merupakan penebusan dosa atas izin-Nya. Bergembiralah
dengan kabar yang terdapat dalam hadits ini, Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa
Sallam bersabda : “ Bila seorang wanita taat kepada Tuhannya, mendirikan shalat
lima waktu, menjaga kehormatannya, dia pasti masuk surga.” (HR.Ahmad)
Alloh telah mempermudah semua urusan ini atas hamba-hamba-Nya yang mendapat
petunjuk. Maka dari itu, tunaikanlah perbuatan mulia itu untuk menemui Tuhan
Yang Maha Penyayang, pasti Dia akan membahagiakanmu didunia dan akhirat
kelak. Genggamlah syariat-Nya seerat mungkin. Ikutilah petunjuk kitab-Nya
dan sunnah rasul-Nya, dengan demikian anda akan menjadi seorang muslimah
sejati.
Semua perkara ini merupakan kemuliaan yang agung dan kebanggaan yang besar bagi
anda. Karena selain anda, ada wanita yang terlahir dinegeri-negeri kafir, yaitu
negeri nasrani, yahudi, komunis ataupun agama dan ideologi lain yang
bertentangan dengan Islam. Sedangkan anda dipilih oleh Alloh untuk menjadi
muslimah sejati, dan Dia akan memasukkan anda kedalam golongan umat
Muhammad Shallallaahu Alaihi Wa Sallam. Anda juga termasuk
orang-orang yang mengikuti jejak Aisyah, Khadijah dan Fatimah – semoga Alloh
meridhoi mereka semua.
Bersyukurlah atas prestasi anda mendirikan shalat lima waktu, berpuasa dibulan
ramadhan, mengerjakan amalan-amalan sunnah, menunaikan haji ke Baitullah dan
menutup aurat dengan hijab syariat. Dan berbahagialah karena anda meridhoi
Allah Subhanawata’ ala sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad
Shallallaahu Alaihi Wa Sallam sebagai Rasul.
Kedudukan Wanita Mukmin Dengan Wanita Kafir Sangat Jauh Berbeda
Kebahagiaan
tidak selamanya bersamamu
Dan
kesedihanpun tak akan menghadirkan
Kepadamu
apa yang telah berlalu.
Sesungguhnya,
anda bisa berbahagia dengan melihat satu fenomena saja, yaitu kondisi wanita
muslimah dinegeri-negeri Islam dan kondisi wanita kafir dinegeri –negeri
kafir. Wanita muslimah dinegeri –negeri Islam, bebas beriman, berinfaq,
berpuasa, mendirikan shalat, menutup aurat, taat kepada suaminya, takut kepada
Tuhanya, baik kepada tetangganya, dan berkasih sayang terhadap
anak-anaknya. Alangkah berbahagianya anda, dan bagi anda adalah ketenangan,
keridhoan, dan pahala yang besar dari-Nya.
Lalu lihatlah wanita kafir dinegeri-negeri kafir. Mereka adalah wanita
yang dieksploitasi untuk mengumbar fisik dan dandanan, serta sering
menjadi pemuas nafsu pria. Mereka selalu bertingkah bodoh dan terhina
bagai barang murah yang dapat dibeli disetiap tempat. Sosoknya sama sekali tak
bernilai karena tak memiliki kehormatan dan kemuliaan.
Bandingkanlah dua fenomena tersebut, maka anda akan merasa bersyukur karena
anda lebih bahagia, lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dari mereka. Segala
puji hanya milik Alloh, dan Dia berfirman,
“
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.” (QS : Ali –Imran : 139).
Sungguh Keadaan Anda Lebih Baik Dari Jutaan Wanita Lain
Sepotong
roti bakar akan mencukupimu
Daripada
seseorang yang membuat orang lain menutup pintu untuknya dan berprasangka
kepadanya.
Renungkanlah
apa yang terjadi dialam semesta ini, bukankah diatas kasur-kasur putih rumah
sakit terbaring beribu-ribu orang yang menderita sakit menahun, adapula yang
ditimpa kecelakaan sehingga membuatnya cacat seumur hidup. Bukankah dibalik
jeruji-jeriji sel penjara terdapat beribu-ribu orang yang dikekang
kebahagiaannya dan dirampas kesenangannya? Bukankah dirumah sakit jiwa terdapat
banyak orang yang kehilangan akal dan kesadaran sehingga berubah menjadi orang
gila. Bukankah disana banyak orang fakir yang tinggal digubuk derita dan merasa
kesulitan menemukan makanan walau hanya sepotong roti? Bukankah disana ada
wanita yang mendapatkan musibah, dimana seluruh anaknya meninggal seketika
dalam suatu kecelakaan? Bukankah disana ada wanita yang kehilangan
penglihatannya, pendengarannya atau diamputasi tangan dan kakinya, atau
orang-orang yang hilang akalnya, atau yang menderita penyakit kronis dan akut
seperti kanker dan penyakit berat lainnya, padahal anda sendiri dalam keadaan
sehat wal afiat dan selalu berada dalam kebaikan, ketenangan, keamanan dan
keridhaan dari Alloh.
Maka
pujilah Alloh subahanawata’ala , atas nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya.
Janganlah sampai anda menyia-nyiakan waktu dengan perkara yang tidak diridhoi
Alloh, seperti duduk berjam-jam didepan televisi, mengikuti acara-acara yang
hina dan menipu, menyaksikan iklan-iklan yang mengumbar syahwat, dan
menyukai hiburan-hiburan yang tak bernilai . Semua itu akan menyebabkan hati
anda menjadi sedih dan sakit, sehingga melalaikan tugas dan kewajibannya
terhadap fisik. Namun ambilah sesuatu yang bermanfaat dari acara-acara televisi
tersebut, seperti ceramah agama, diskusi, seminar cara hidup sehat dan
informasi-informasi penting bagi muslim dan muslimah yang membawa manfaat dunia
akhirat.
Ketika Krisis, Kita Tidak Memiliki Siapapun Selain Alloh
Tetaplah
kau berlaku manis
Walaupun
kehidupan ini pahit
Dan
tetaplah kau ridho
Walaupun
smua orang murka
Bila
kesedihan menimpa, kegelisahan menghampiri , musibah semakin dahsyat, jalan
keluar bertambah sempit, dan usaha tak kunjung berhasil, maka berserulah “Ya
Alloh! Ya Alloh!”
Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa Sallam, bersabda : “Tiada tuhan selain Alloh,
yang Maha Agung Lagi Maha Lembut. Tiada tuhan selain Alloh yang memiliki Arsyi
yang Agung, Tiada tuhan selain Alloh, Tuhan langit dan bumi yang memiliki Arsyi
yang Mulia ( HR.Muslim).
Alloh pasti akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan, solusi bagi bencana
dan memudahkan kesulitan. Alloh subhanawata’ala berfirman : “Maka kami telah
memperkenankan doanya dan menyelematkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah kami
selamatkan orang-orang yang beriman.” ( QS : Al-Anbiya :88).
“
Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Alloh-lah (datangnya) dan
bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nyalah kamu meminta
pertolongan.” (Qs: An-Nahl : 53)
Bila penyakit bertambah parah pada orang yang menderita sakit. Lalu badannya
bertambah lemah, warna kulitnya pucat, tenaganya hampir habis. Upaya
penyembuhannya menemui jalan buntu, dokternya menyerah, bahkan apotekernya pun
bingung menganalisa obat, sehingga jiwanya merana, tangannya
gemetar dan napasnya mulai sesak, jikalau begitu, hendaklah dia
menghadapkan dirinya kepada Alloh Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung dan
berserulah kepada-Nya, “Ya Alloh! Ya Alloh!”
Insya
Alloh penyakitnya akan hilang, kesembuhan akan menghampirinya.
“
Dan (ingatlah kisah ) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya ( Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah tuhan yang Maha
Penyayang diantara semua penyayang, maka kamipun memperkenakan seruannya itu,
lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya
kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari
sisi kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Alloh.” (QS ;
Al-Anbiya : 83-84).
Bermunajatlah terus menerus kepada-Nya dengan memanjatkan doa :
“
Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan, dan aku
berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu
dari ketakutan dan kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari menumpuknya
hutang dan kelaliman orang lain. “
(HR.
Bukhari dan Muslim).
Thanks ^^
0 komentar:
Posting Komentar